All Posts By

dea

LAYANAN DTP ITU CEPAT DAN TIDAK BUANG WAKTU

By Testimonial No Comments

LAYANAN DTP ITU CEPAT DAN TIDAK BUANG WAKTU

Sebagai praktisi IT yang telah berkiprah di MRA Group sejak tahun 2008, Yul Bernard Riyanto selaku Digital Development Manager, berpendapat bahwa teknologi sekarang ini berkembang sangat cepat. Dalam sekejap mata selalu ada hal baru, tentunya jangan sampai tertinggal dengan waktu agar teknologi bisa diberdayakan dengan maksimal mengikuti kemajuan zaman. Dengan begitu banyak tantangan baru yang harus dikerjakan di tahun 2016, Bernard yang menggawangi digital (website & social media) untuk produk majalah milik MRA, melihat semakin pentingnya kebutuhan sarana IT/telekomunikasi yang berkualitas dan tidak membuang-buang waktu.

PT.Mugi Rekso Abadi yang lebih dikenal dengan sebutan MRA Group menjalankan bisnisnya di bidang media (20 majalah & 5 radio), otomotif (Ferrari & Mabua Harley Davidson), luxury brand (Bvlgari) dan F&B (Haagen Dazs); telah gencar melakukan ekspansi digital di tahun 2015 lalu untuk website, social media dan aplikasinya. Seiring dengan hal tersebut, maka Bernard mengatakan bahwa MRA Group akan selalu membutuhkan dukungan penyedia jasa telekomunikasi yang juga peduli akan kualitas dan kecepatan.

Setelah lebih dari 7 tahun menjadi pelanggan setia DTP yang menggunakan layanan Datacenter GSD (Graha Sarana Data), MRA Group merasa sudah bersama mitra yang tepat. “MRA Group tidak ingin pindah ke lain hati”, ucap Bernard, “Karena selama ini bisa dibilang hampir tidak ada masalah dengan layanan DTP. Kalaupun pernah ada masalah, kasusnya pun minor dan tidak berdampak besar. Saya bahkan lupa kapan tepatnya pernah mengutarakan keluhan ke DTP”.

Sebelum bergabung dengan MRA Group, Bernard pernah bekerja untuk perusahaan IT sehingga tahu betul seperti apa server yang mumpuni. Ia pernah melihat langsung bagaimana GSD milik DTP punya infrastruktur dan bandwidth yang tidak main-main. Ditambah dengan respon tim teknis DTP yang cepat, MRA Group merasa sangat puas dengan layanan yang disediakan.

Bagi Bernard, ekspansi digital yang menjadi salah satu fokus MRA Group sekarang ini, sangat terbantu dengan kecepatan bandwidth DTP. Apalagi jika berbicara market, yaitu market di Indonesia yang memang menjadi tujuan, kecepatan 100 Mbps dari bandwidth DTP telah membuat traffic lebih lancar dan dapat diakses dengan cepat.

Yul Bernard Riyanto

Digital Development Manager
MRA Media

DUKUNGAN DTP UNTUK PERKEMBANGAN VELO NETWORK

By Testimonial No Comments

DUKUNGAN DTP UNTUK PERKEMBANGAN VELO NETWORK

Dengan jumlah pelanggan yang semakin besar, Velo Networks fokus untuk pemenuhan kebutuhan setiap penggunanya. Hal tersebut nyatanya mampu ditunjang oleh DTP yang sudah sejak tahun 2004 menjadi rekan kerja Velo.

Berdiri sejak tahun 2001, Velo NAetworks sebagai perusahaan ISP telah memercayai DTP sebagai rekan provider dalam menjalankan bisnisnya. Perkembangan IT di Indonesia yang sangat dinamis dan menuntut Velo Networks bisa mengikuti kebutuhan pelanggan. Dalam hal ini DTP sebagai partner strategis Velo Networks mampu memenuhi perkembangan tersebut.  Velo Networks berharap agar kerjasama dengan DTP bisa terus berlangsung dan lebih ditingkatkan lagi seiring denganA peningkatan jumlah dan kebutuhan pelanggan.

12 tahun bekerjasama dengan DTP bukanlah waktu yang singkat dan selama kurun waktu tersebut Velo Networks merasakan banyaknya keuntungan. “Selama ini kerjasama berjalan sangat baik. Kalau ada masalah pun hanya persoalan kecil sekitar teknis tapi tidak berdampak besar”, ucap Acil Yanuar selaku Head of Operation Support & Services dari Velo Networks sendiri.

Menurut Acil, apabila muncul suatu masalah, respon tim DTP sangat bagus dan Velo Networks pun dapat membicarakannya dengan terbuka. Selain itu keakraban diantara DTP dan Velo seringkali diwujudkan dengan kesempatan bermain futsal bersama, hal ini menunjukkan kepedulian DTP untuk selalu menjalin hubungan baik dengan rekannya.

Velo Networks – yang bekerjasama dengan DTP untuk layanan IP Transit, VSAT dan local link menganggap harga dari DTP yang begitu kompetitif telah membuat Velo bisa bertahan menjalankan bisnisnya di tengah persaingan lebih dari 200 perusahaan ISP di Indonesia. Ditambah dengan kondisi dimana Velo belum memiliki infrastruktur sendiri, dukungan DTP dianggap penting agar Velo mampu mempertahankan kualitas di mata pelanggan sekaligus berupaya untuk tetap berada di harga yang bersaing.

Berbicara soal VSAT sebagai salah satu layanan yang digunakan Velo dari DTP, layanan ini ternyata telah mendukung Velo agar dapat memenuhi kebutuhan kliennya yang semuanya korporat. Velo jadi mampu memberi solusi bagi klien yang membutuhkan internet di wilayah yang tidak terjangkau cara terestrial.

Dapat dikatakan bahwa DTP sudah menjadi rekan Velo sejak tahun ke 4 dimulainya perusahaan ISP tersebut. Dan semenjak itu karena DTP begitu progresif, maka bisnis Velo pun ikut berkembang secara signifikan.

Acil Yanuar

Head of Operation Support & Services
Velo Networks

HADAPI TANTANGAN GEOGRAFIS INDONESIA, BPPT ANDALKAN LAYANAN DTP Copy

By Testimonial No Comments

HADAPI TANTANGAN GEOGRAFIS INDONESIA, BPPT ANDALKAN LAYANAN DTP

Keterbatasan infrastruktur menjadi tantangan dari kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan. Namun, pemerintah memiliki target untuk menghubungkan seluruh pemerintahan daerah dalam suatu jaringan internet, khususnya untuk mewujudkan misi e-government. Untuk itulah Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menggandeng PT Dwi Tunggal Putra sebagai salah satu mitra yang layanannya mampu menjangkau pelosok negeri.

Salah satu fungsi BPPT sebagai lembaga kaji-terap teknologi adalah melakukan diseminasi dan difusi penggunaan internet, serta pembangunan kapasitas dalam penggunaan jaringan internet untuk berbagai urusan pemerintahan. Khusus untuk bidang teknologi informasi dan komunikasi ini, sasaran strategis BPPT adalah mewujudkan sebuah sistem dan infrastruktur yang mendukung kebutuhan e-government dan e-business.

“Kita membangun platform digital bagi pemerintah. Artinya, membangun infrastruktur, membangun aplikasi, dan membangun sistem pemerintahan secara elektronik. Termasuk untuk regulasinya harus kita siapkan. Dengan melaksanakan ini, maka sasaran pembangunan nasional yang terkait e-government dan e-business bisa tercapai,” ungkap Hammam Riza, Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Informasi, Energi, dan Material.

Hammam Riza  menyebut bahwa BPPT bisa dikatakan sebagai salah satu Internet Service Provider (ISP) pemerintah yang melayani kementerian serta lembaga pemerintahan lainnya, termasuk pemerintah daerah. Karenanya, jaringan Balai IPTEKnet yang dikelola BPPT harus dapatmenjangkau hingga 600 titik pelayanan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

“Tantangan yang dihadapi BPPT ini terutama terkait faktor geografis kita. Dan kita sangat menyadari bahwa infrastruktur jaringan dan infrastruktur komunikasi yang ada di Indonesia itu kan belum tersebar secara merata,” Hamam Riza berujar.

Ia pun menjelaskan bahwa BPPT berharap Proyek Palapa Ring yang akan menghubungkan ratusan kabupaten/kota di 34 provinsi dalam sebuah jaringan serat optik nasional itu bisa terealisasi pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015-2019 ini. Bahkan, ia mengharap jaringan tersebut bisa menjangkau hingga ke tingkat desa, dengan hampir 80.000 desa yang ada di seantero negeri.

“Tentunya kita butuh mitra yang dapat diandalkan untuk mencapai target itu. Kalau kita menginginkan layanan yang berkualitas, tentunya harus ditopang infrastruktur yang baik juga. Kita memilih dan hingga saat ini tetap menggunakan Dwi Tunggal Putra karena meyakini infrastruktur yang dimiliki oleh DTP juga sangat baik,” tegas Hamam Riza.

Selain itu, diakuinya bahwa nilai sebuah layanan yang baik juga dilandasi pada adanya komunikasi dan hubungan baik. Dalam menyikapi kendala, masalah, atau tantangan, mitra yang terpercaya selalu siap diajak bicara dan mendengar keluhan pelanggan. Inilah yang memberi nilai tambah tersendiri.

Seiring dengan proses transformasi digital dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat, tantangan baru akan terus muncul. BPPT pun ingin mendorong agar Indonesia bisa memiliki industri telekomunikasi yang handal. Artinya, bisa memberikan pelayanan dengan kualitas yang bersaing dengan negara-negara lain.

“Tentunya ke depan, kita dengan mitra industri ingin bersama-sama menjalankan semua proses pembangunan nasional, khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Sangat penting bagi kita untuk bersama menangani berbagai isu nasional, memberikan solusi-solusi yang menyejahterakan rakyat. Sehingga kita, Bangsa Indonesia, bisa mandiri dalam memberikan solusi kebutuhan teknologi informasi dan komunikasi,” imbuhnya.

Dr. Ir. Hammam Riza, M.Sc., IPU.

Deputy Chairman for IT, Energy, and Material
Badan Penerapan & Pengkajian Teknologi (BPPT)

DTP Raih Rated 3 Certificate dari EPI untuk GSD Alpha

By Press Release No Comments

Press Release

DTP Raih Rated 3 Certificate dari EPI untuk GSD Alpha

Jakarta, Indonesia – 2 Agustus 2017, P.T Dwi Tunggal Putra (DTP) yang pada 8 Agustus 2016 silam meluncurkan GSD Alpha, akhirnya resmi mendapatkan ANSI/TIA-942:2014 R3 Design Certificate yang telah dirintis bertepatan sejak diluncurkannya GSD Alpha. Bertempat di lantai 1 Gedung Cyber, Kuningan, sertifikat ini diserahkan secara langsung oleh CEO Enterprise Products Integration Pte,Ltd. (EPI), Edward…

Download PDF
Press Release

DTP Raih Rated 3 Certificate dari EPI untuk GSD Alpha

Jakarta, Indonesia – 2 Agustus 2017, P.T Dwi Tunggal Putra (DTP) yang pada 8 Agustus…
Press Release

Kunjungan Menkominfo ke Site VSAT DTP di Dusun Pala Pasang, Kalbar

DTP kembali dipercaya untuk melakukan pengadaan BTS (Base Transceiver Station) di daerah-daerah blankspot di wilayah…
Press Release

DTP Lancarkan Kampanye #YesAdaInternet

29/8/2016, Jakarta – Bulan Agustus ini, PT. Dwi Tunggal Putra (DTP) akan kembali menghadirkan gebrakan…