Sejarah

PT. Dwi Tunggal Putra (DTP)

PT. Dwi Tunggal Putra (DTP) didirikan pada tahun 1974 dan dimulai sebagai penyedia alat komunikasi radio. Sejak mendapatkan izin layanan telekomunikasi dari Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia pada tahun 2001, DTP menjadi salah satu generasi pertama perusahaan penyedia layanan NAP (Network Access Point) di Indonesia.

Memasuki milenium baru, bisnis DTP diperluas bisnisnya dengan menyediakan solusi komunikasi terintegrasi untuk kliennya, seperti Premium IP Transit Solution (DTPnet) dan Total Datacenter Solution (GSD). Sejak tahun 2006, DTP menerima Izin Jaringan Tetap Tertutup dari Direktorat Jenderal Kementerian Pos dan Telekomunikasi. Pengakuan ini membuat DTP dapat menyediakan jaringan melalui layanan satelit (IDnet) yang menawarkan komunikasi data, suara, dan video yang dipercepat di daerah-daerah yang dilepas di dalam negeri.

Sebagai bagian dari upaya untuk menjadi yang terdepan dalam industri, DTP mempercepat langkah dengan menjaring pasar ritel internet dengan meluncurkan Solusi Internet Berkecepatan Tinggi (Buanter Net) di tahun 2011. Solusi ini menawarkan akses lokal yang stabil dan dapat digunakan untuk keperluan bisnis juga untuk perumahan.
Merespon kebutuhan akan fasilitas penyimpanan data yang terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi, pada Agustus 2016, DTP mempersembahkan generasi terbaru layanan Datacenter, bernama GSDα (Alpha) yang telah dilengkapi dengan infrastruktur berstandar Tier III.

Dalam kompetisi tinggi di industri telekomunikasi hari ini, DTP promosikan untuk memberikan yang terbaik bagi para pelanggan dengan inovasi dan peningkatan kualitas layanan, serta terus fokus dalam peningkatan efisiensi operasional.

Sejarah