DTP melalui brand Cloudnesia sebagai penyedia layanan domain dan web hosting di Indonesia hadir di Jawa Timur (Jatim) Fair 2016 yang diselenggarakan pada awal Oktober 2016 lalu di Grand City Convex, Surabaya. Cloudnesia turut serta menyukseskan Program 1 Juta Domain yang digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) dengan membuka kesempatan bagi UMKM, sekolah, pesantren, organisasi dan komunitas yang ingin memiliki nama domain dan web hosting secara gratis.

Pameran Jatim Fair dibuka oleh Gubernur Jatim, Sukarwo dan wakil Saifullah Yusuf serta jajaran menteri kabinet kerja, diantaranya Menteri Perdagangan – Enggartiasto Lukito, Menteri Pertanian – Amran Sulaiman, dan Menteri Koperasi – Anak Agung Ngurah Puspayoga. Cloudnesia hadir di booth Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jatim bersama dengan PANDI (Penyedia Nama Domain Indonesia) untuk melayani antusiasme warga yang ingin mendaftarkan domain dan hostingnya. Pendaftaran domain dan hosting gratis ini disaksikan langsung oleh Eddy Santoso selaku Kepala Diskominfo Jatim. Pengunjung yang mendaftarkan domainnya secara langsung di booth Diskominfo Jatim selama pameran mendapat keistimewaan dimana domain dan websitenya dapat aktif dan langsung digunakan tanpa perlu menunggu lama.

“Persyaratan bagi pelaku UMKM untuk memiliki website sangat mudah hanya menunjukkan KTP saja. Silahkan datang ke stand kami, detik itu juga langsung jadi,” terang Eddy Santoso seperti dikutip laman Diskominfo Jatim.

Dufan Aditya selaku System Engineer DTP bersama dengan salah satu staf Direktorat E-Bisnis Program Satu Juta Domain Kemkominfo, melayani antusiasme pendaftar yang didominasi oleh para pelaku usaha, sekolah maupun komunitas. Selama pameran Jatim Fair 2016 berlangsung, tercatat lebih dari 350 pendaftar yang kini sudah mendapatkan nama domain dan website secara cuma-cuma.

Anda juga mau domain dan hosting gratis? Ayo gabung dan daftarkan domain impian Anda di 1juta.cloudnesia.id sekarang juga!

Dalam ajang bergengsi Communic Indonesia 2016, yang digelar tanggal 31 Agustus – 3 September 2016, PT. Dwi Tunggal Putra (DTP) tak ketinggalan berpartisipasi dan berkontribusi. Menempati booth A 2117 di Jakarta International Expo, Kemayoran, DTP banyak menarik perhatian pengunjung dengan memajang antena parabola (satellite dish) VSAT beserta berbagai perangkat penunjangnya.

Momentum istimewa berkumpulnya para insan pemerhati dan ahli di bidang telekomunikasi tanah air ini secara khusus juga dimanfaatkan DTP untuk meresmikan peluncuran kampanye Tagar “Yes, Ada Internet!” (#YesAdaInternet). Bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), penggunaan #YesAdaInternet lewat berbagai saluran media di dunia maya ditujukan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat akan pemerataan jaringan internet di seluruh pelosok nusantara.

“Kata-kata ‘Yes, ada internet’ yang dijadikan tagar untuk kampanye ini memang benar-benar terinspirasi dari seorang pelajar yang mengungkapkan kegirangannya atas kehadiran jaringan internet di daerahnya yang terpencil. Komentar spontannya itu terekam dalam video mengenai instalasi perangkat VSAT DTP di SMKN 1 Toribulu, Parigi Moutong, Palu, Sulawesi Tengah,” jelas Direktur DTP, Michael Alifen.

Kampanye #YesAdaInternet memang terkait dengan dukungan dan keterlibatan DTP pada proyek USO (Universal Service Obligation / Kewajiban Pelayanan Universal) yang digagas BP3TI sejak tahun 2015. Proyek tersebut memungkinkan pemerataan jaringan lewat pengadaan internet nirkabel di kantor pemerintahan, sekolah, dan fasilitas kesehatan di daerah pelosok yang terpencil. Saat ini, DTP telah dipercaya menggarap Program USO BP3TI hingga Tahap IV.

“DTP adalah perusahaan penyedia jasa internet yang telah mampu menjangkau berbagai daerah di Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Bahkan, untuk daerah-daerah pelosok yang tidak terjangkau oleh jaringan serat optik dan Point-of-Presence (POP), layanan VSAT DTP bisa menjadi andalan,” ungkap Tiok Prasetyo, VSAT Sales Manager DTP.

Ia pun menceritakan bahwa perkembangan program pemerataan jaringan internet ke seluruh penjuru nusantara tersebut telah mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Tak tanggung-tanggung, Wakil Presiden Jusuf Kalla sendiri pun telah mengungkapkan antusiasmenya saat menyambangi booth DTP pada ajang Communic Indonesia 2016.

Dengan membubuhkan #YesAdaInternet, para pengguna media sosial bisa menyampaikan berbagai saran atau mengusulkan nama daerah yang akan disertakan dalam program pemerataan jaringan internet tersebut. Komentar serta masukan tersebut dapat dialamatkan ke akun DTP (Twitter: @dtp_net; Facebook: DTPNETID; Instagram: dtpnetid) dan akun BP3TI (Twitter: @BP3TI_KOMINFO; Facebook: BP3TIKOMINFO; Instagram: bp3ti_kominfo).

• DTP kembali dipercaya untuk melakukan pengadaan BTS (Base Transceiver Station) di daerah-daerah blankspot di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) yang digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, untuk menghadirkan layanan telekomunikasi di Dusun Pala Pasang, Kab. Sanggau, Kalimantan Barat.
• Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara berkunjung ke Dusun Pala Pasang dalam rangka meninjau, meresmikan pembangunan BTS (Base Transceiver Station) sekaligus melakukan test call dari lokasi tersebut ke site lain di Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat.

Pala Pasang (Kalimantan Barat) – Tidak hanya dipercaya melakukan penggarapan layanan VSAT (Very Small Aperture Terminal) untuk Program USO (Universal Service Obligation / Kewajiban Pelayanan Universal) pemasangan Internet di daerah-daerah pelosok Indonesia, DTP juga dipercaya dalam mengemban amanat Program pemasangan BTS (Base Transceiver Station) di daerah-daerah blankspot di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) atau daerah perbatasan guna pemerataan jaringan telekomunikasi di seluruh penjuru nusantara.

Selasa, 18 Oktober 2016 – Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara berkunjung ke salah satu site VSAT yang digarap oleh PT. Dwi Tunggal Putra (DTP), tepatnya di Dusun Pala Pasang, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. Kunjungan yang juga dihadiri oleh Dirut BP3TI (Anang Achmad Lathief), Bupati Sanggau (Paolus Hadi) beserta pejabat daerah setempat dalam rangka meninjau sekaligus meresmikan pembangunan (Base Transceiver Station) di dusun tersebut.

Kedatangan Menkominfo disambut hangat lewat musik dan tarian daerah yang disuguhkan secara apik oleh masyarakat Dusun Pala Pasang. Rudiantara pun melanjutkan kunjungannya dengan meninjau secara langsung lokasi pembangunan BTS, VSAT, dan Solar Panel untuk kebutuhan pengadaan jaringan telekomunikasi di dusun tersebut. Dalam kunjungannya, Rudiantara juga menandatangani prasasti sebagai bentuk simbolis persemian Program Pembangunan BTS di daerah-daerah blankspot di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) atau daerah perbatasan yang saat ini tengah digarap oleh BP3TI (Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika).

Kegiatan test call atau bertelekomunikasi secara langsung lewat telepon seluler dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi yang sudah terpasang juga menjadi agenda utama dari kunjungan Rudiantara di Dusun Pala Pasang. Beliau melakukan test call dari lokasi tersebut ke site lain yang berada di Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat, untuk memastikan pembangunan fasilitas jaringan telekomunikasi dapat beroperasi dengan baik.

“ Saat ini, kami sedang melakukan tes telepon dari Kalimantan perbatasan. Kita sudah bisa berkomunikasi dengan saudara kita di Papua Barat dan semoga bisa terus bersilaturahmi melalui telekomunikasi telepon. Telekomunikasi sudah merdeka sekarang,” ungkap Rudiantara saat melakukan test call dengan Bupati Maybrat, Karel Murafer.

Karel menerima panggilan telepon dari Menkominfo dengan sangat antusias. Dalam kesempatan tersebut, Karel juga menyampaikan rasa terima kasih karena sudah dapat berkomunikasi melalui telepon dan berharap desa-desa lainnya di Maybrat juga dapat menikmati jaringan telekomunikasi.

Bupati Sanggau, Paolus Hadi pun tak luput mengucapkan rasa terima kasihnya dan berharap pengadaan fasilitas jaringan telekomunikasi ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Khususnya, untuk menunjang pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar yang selama ini kurang dapat berjalan optimal.

Komitmen DTP dalam menghadirkan layanan telekomunikasi andal hingga ke pelosok tanah air telah terbukti dengan berhasilnya menaklukkan tantangan keterbatasan infrastruktur. Pemerataan jaringan telekomunikasi mendorong kesejahteraan dan membuka peluang baru bagi masyarakat. DTP siap membantu pemerintah Indonesia untuk mewujudkannya.

*****

Tentang VSAT IDnet

IDnet adalah layanan telekomunikasi via satelit yang secara signifikan telah terbukti sukses menghadapi tantangan bahkan di pelosok nusantara. Dengan menggunakan teknologi frekuensi C-Band, IDnet memenuhi kebutuhan pelanggan untuk menghantarkan komunikasi data, suara, video maupun internet secara efisien dan efektif. Layanan yang mencakup seluruh penjuru negeri tersebut lebih stabil dan tidak rentan terhadap cuaca yang berubah-ubah.

Tentang DTP

DTP (PT Dwi Tunggal Putra) adalah penyedia layanan telekomunikasi yang memiliki tiga jenis layanan utama, yaitu High Speed Internet, Datacenter, serta VSAT Network. DTP telah mendapatkan izin penyelenggara jasa internet dari Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menjalankan layanan telekomunikasi tersebut, dan telah melayani ISP, berbagai perusahaan dan instansi Pemerintahan RI sejak 2000. DTP saat ini memberikan layanan High Speed Internet melalui jaringan teresterial di Jakarta dan Surabaya. Layanan FSS DTP sendiri sudah mencakup seluruh penjuru nusantara, khususnya untuk melayani Kawasan Timur Indonesia, dan wilayah-wilayah pelosok yang sulit terjangkau layanan teresterial.

*****

Kehadiran Datacenter GSD alpha yang telah beroperasi penuh sejak softlauncing pada 8 Agustus 2016 yang lalu, mendapatkan respon sangat baik dan antusiasme tinggi dari customer. Hal ini terbukti pada pembukaan tahap 1 GSD alpha yang langsung terisi penuh.

Seiring meningkatnya kebutuhan datacenter berstandar tinggi di Indonesia, DTP menjawab tantangan tersebut dengan menghadirkan GSD alpha, datacenter premium berstandar Tier-3. Keunggulan fitur layanan GSD alpha yang mempunyai jaminan keamanan dan keandalan dapat mendukung kemajuan serta kelancaran bisnis dan kinerja para mitra DTP. Terlebih lagi jika Anda Membutuhkan privasi dan eksklusifitas dalam pemiliharaan perangkat datacenter, GSD alpha menyediakan Suite Room yang merupakan solusi terbaik untuk kebutuhan Anda.

“Sejak pembukaannya GSD alpha mendapatkan respon positif dari para customer Kami, hingga saat ini permintaan untuk kebutuhan Datacenter sangat tinggi. Untuk itu Kami akan segera mengembangkan tahap berikutnya sehingga customer Kami dapat menikmati Datacenter premium dari GSD alpha”. Jelas Umar Dani selaku Sales Manager Datacenter.

GSD alpha berada di lokasi yang strategis di lantai 1 Gedung Cyber, Jakarta dimana gedung tersebut merupakan pusat interkoneksi Indonesia Internet Exchange (IIX) dan Open Internet Exchange Point (Open IXP).

Pengembangan dan perbaikan tentunya tidak akan pernah berhenti, GSD alpha akan terus melakukan terobosan untuk menciptakan fitur yang tentunya demi kepuasan pelanggan. Maka dari itu, tempatkan perangkat server sebagai network utama dengan aman dan nyaman pada Datacenter generasi terdepan dan mutahir ini untuk menikmati berbagai inovasi yang terus dikembangkan.(M/A)