Bandwidth Tarempa Diperbesar 9 Mbps

By April 10, 2019 Liputan Pers

Press Coverage

Bandwidth Tarempa Diperbesar 9 Mbps

TAREMPA – Terhitung sejak 3 hari belakangan, bandwidth untuk akses Internet di Tarempa telah ditambah dari 6 Mbps menjadi 9 Mbps. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Anambas mengatakan, penambahan tersebut bertujuan untuk menunjang akses telekomunikasi dan informasi bagi pengguna Internet di ibu kota Kabupaten Kepualaun Anambas itu.

“Sejauh ini sudah ada 1.600 user yang tercatat di Diskominfo kita. Dengan 6 Mbps, saya rasa sangat kurang untuk memfasilitasi kebutuhan Internet mereka. Karenanya, perlahan-lahan kita tambah untuk memudahkan pengguna Internet di Tarempa,” jelas Kadiskominfo Anambas, Khairul Syahadat, Jumat (20/12).

Penambahan bandwidth ini merupakan program Diskominfo Anambas tahun 2013 bekerjasama dengan PT. Dwi Tunggal Putra (DTP), yang merupakan rekanan yang direkomendasikan langsung oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).

Pada dasarnya VSAT yang dipasang oleh DTP tersebut mampu melayani hingga 15 Mbps. Namun menurut Khairul Syahadat, karena kemampuan anggaran daerah, maka untuk setahun kedepan Diskomindo hanya bisa menyewa bandwidth sebesar 9 Mbps.

Namun, tidak menutup kemungkinan, tahun-tahun berikutnya, besar bandwidth tersebut akan ditambah, mengingat idealnya kebutuhan untuk 1.600 user yang ada saat ini adalah sebesar 20 Mbps.

“Akan terus kita tambah, tapi kita lihat anggaran daerah. Penambahan sekarang memang masih jauh dari harapan kita, karena idealnya harus ada sekitar 20 Mbps untuk memenuhi kebutuhan 1.600 user yang ada.”

Kendati masih belum mencukupi, namun dengan manajemen bandwidth yang mapan Khairul yakin mampu mengakomodir kebutuhan layanan Internet di Tarempa. Menurut saran dari DTP, pengaturan manajemen bandwidth tersebut akan diusahakan per wireless. Hal ini berbeda dari manajemen bandwidth sebelumnya yang pengaturannya adalah per-user. “Jadi, supaya tidak overload, kedepan kita akan atur tiap wireless, tidak per user lagi. Itu saran dari teknisi DTP,” papar Khairul.

Dengan penambahan bandwidth ini, diharapkan pemenuhan kebutuhan layanan Internet di Tarempa sebagai pusat pemerintahan dan kegiatan masyarakat bisa terpenuhi dengan baik. Pasalnya akses Internet sudah dianggap sebagai kebutuhan yang harus dipenuhi. (Sarma)

Leave a Reply